Kamis, 29 September 2011

Tak kala Zauji (suami) dihibur ma istri tercinta, hem hem !!

Maafkan aku duhai zauji, hingga saat ini aku belum jua mampu menjaga iffahku dengan baik, aku masih saja memperturutkan hawa nafsuku demi kenikmatan duniawi yang semu, padahal ku tahu, dunia ini fana. Kelak ia akan hancur seperti kapas yang diterbangkan... duhai zauji, jikalau saat ini engkau tengah menantiku, maka nantikan aku dengan penuh rasa sabar, selipkan namaku di antara doa malammu yang sering kau munajatkan kepada-Nya, agar aku bisa senantiasa terus memperbaiki diri dan hatiku dari kelalaianku di masa yang lampau .. mohonkan pada-Nya agar Dia mau membersihkan hati yang telah lama berkarat ini dari fitnah syubhat dan syahwat duhai zauji, bila kelak tiba masanya dirimu menjemputku untuk duduk di tepian hatimu, maka ku mohon, hadirkan aku setelah kecintaanmu kepada-Nya, karna ku mau, engkau mencintaiku karna-Nya, bukan atas hawa nafsu yang mudah lapuk di makan waktu .. duhai zauji, maafkan atas sisi kelam dari sepenggal kisah masa laluku yang membuat hatimu bersedih, basuhlah setiap kotoran yang masih menempel di sekat dinding hatiku dengan air kesegaran cintamu .. duhai zauji, saat ijab qabul itu telah keluar dari lisanmu dan waliku, maka ku mohon, terimalah aku dengan segenap keikhlasamu untuk menyempurnakan setengah dienmu .. kecuplah ubun-ubunku, dan mohonkan pada-Nya agar ia menetapi diriku sebagai penyempurna tulang rusukmu .. duhai zauji, dikala air mata ini keluar karna rasa haru yang membuncah, maka usaplah dengan lembut .. dan katakan kepadaku, “engkau adalah bidadari-Nya yang diciptakan untukku, untuk itu janganlah menangis ..” duhai zauji, bilakah nanti saat mengarungi bahtera bersamamu kau dapati aku lalai [dari menjalankan perintah-Nya dan Rasul-Nya] maka tegurlah aku dengan lemah lembut, nasehati aku dengan penuh kesabaran dan janganlah kau sisipkan kebencian kepadaku di hatimu .. karna jika terselip secuil rasa benci di hatimu, maka runtuhlah harapanku untuk mendapatkan ridhomu, sungguh jika seorang wanita meninggal sedangkan suaminya dalam keadaan ridho kepadanya, maka Allah akan memasukkannya ke Surga dari pintu mana saja ..untuk itu duhai zauji, bimbinglah aku agar dapat memahami ilmu-Nya lebih dalam, tuntunlah aku agar dapat mencintai-Nya dan Rasul-Nya dengan segenap hati .. karna sebelum engkau hadir mengisi kehidupanku, aku selalu meminta kepada-Nya, agar aku diberikan seorang pendamping hidup yang bisa menambah kecintaanku kepada-Nya dan Rasul-Nya , duhai zauji, ku haturkan rasa terima kasihku karna kau telah mau menemaniku, wanita yang jauh dari keistimewaan .. puji syukur ku panjatkan kepada-Nya karna telah mempertemukan aku dengan dirimu, semoga Allah membalas kebaikanmu dan memberkahi kehidupanmu, duhai zauji .. uhibbuka fillah yaa zauji . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar